Kamis, 01 September 2016

cara service ac

Sebelum belajar memperbaiki sistem AC,baik itu AC model apa saja cara kerjanya sama saja.cara kerja sistem AC memberikan efek mendinginkan dalam ruangan Anda, AC merupakan singkatan dari Air Conditioner alias Pengkondision Udara yang merupakan seperangkat alat yang mampu mengkondisikan ruangan yang kita inginkan di suatu ruangan tertutup.terutama mengkondisikan ruangan menjadi lebih rendah suhunya(dingin) dibanding suhu lingkungan sekitarnya. sistem AC menggunakan seperangkat alat yaitu diantaranya kompresor-> kondensor->Jalur pipa bertekanan->evaporator.
                                                               Sistem pendingin(ac)


                                                                         Kompresor

  Kompresor adalah sistem unit yang memberikan tekanan dari tekanan gas rendah ke dialirkan ke tekanan gas tinggi.alat ini adalah jantung nya sebuah alat pendingin karna kerjanya sama.didalam kompresor terdapat katup-katup in out gas,dan juga motor elektrik sebagai penggerak engkel pompa,Juga terdapat akumulatar yang berfungsi menstabilkan kerja kompresor.dari sini gas diteruskan ke sistem kondensor,di dalam kompresor terdapat oli komproser.

Baca juga:cara mengisi oli kompresor.

                                                              Kondensor :

Kondensor adalah sebuah alat yang digunakan untuk medinginkan suhu gas tekanan tinggi menjadi gas cair bertekanan yang nanti di alirkan ke evapurator.kondensor memiliki kipas kondensor yang membantu untuk proses pendinginan.
                                                                   kipas kompresor

Baca juga:cara membersihkan dan merawat AC

                                                           Jalur pipa bertekanan
Jalur ini dilindungi isolato pipa(pembungkus busa)
pipa AC terdiri dari dua jalur yaitu in dan out.
jalur indoor yaitu jalur dari evaporator ke kompresor.
jalur out yaitu arah pipa dari kompresor ke kondensor terus ke evaporator.
Dijalur outdoor antara kondensor ke evaporator terdapat pipa kapiler yang berdiameter 0,5" sampai 0,7".

Pipa tembaga ini pada sistem AC seperti ban pada motor.  Bila ban bocor maka mobil tidak bisa jalan. Pada sistem AC pipa merupakan penghubung antara outdoor AC dengan indoor AC. Peran pipa AC pada AC sangatlah vital sekali untuk mendukung kinerja AC. Kualitas dari Pipa AC mempunyai pengaruh terhadap kinerja AC tersebut. dalam waktu jangka panjang. Apabila kualitas pipa AC jelek maka sangat rentan terjadi kebocoran yang berakibat Freon dalam sistem AC menjadi terbuang dan akibatnya freon akan cepat habis. sedikit demi sedikit tentunya AC tidak akan berfungsi,hidup tapi tidak dingin.

Sekarang dengan telah diterapkannya aturan tentang penggunaan freon yang baru maka Freon AC yang dulunya R22 akan diganti dengan Freon R 32,yang lebih ramah lingkungan. Tekanan pada Freon R22 adalah biasanya 80psi, namun dengan Freon R32 tekanan yang standard adalah 150 psi. Perbedaan Tekanan ini tentunya mempengaruhi Pipa yang digunakan,maka dari itu carilah pipa yang berkualitas bagus. Bila dulu cukup dengan pipa standard maka untuk saat ini bila Freon yang digunakan adalah Freon R32, maka pipa yang digunakan pun harus yang lebih tebal, yaitu min 0.6mm atau dipasaran bisa digunakan Pipa Inverter.
Berikut ini ukuran pipa yang digunakan dilapangan:

1.Pipa set ukuran 1/4 + 3/8 untuk AC kapasitas (0.5 – 1 pk)
2.Pipa set ukuran 1/4 + 1/2 untuk AC kapasitas (1.5 – 2 pk)
3.Pipa set ukuran 1/4 + 5/8 untuk AC kapasitas (2 – 2.5 pk)
4.Pipa set ukuran 3/8 + 5/8 untuk AC kapasitas (3 – 4 pk)
5.Pipa set ukuran 3/8 + 3/4 untuk AC kapasitas (4 – 5 pk)
Pipa set ukuran 1/2 + 3/4 untuk AC kapasitas (5 – 6 pk)
NB: ukuran diatas adalah ukuran merk tertentu, ada beberapa merk AC yang berbeda ukurannya, sebaiknya sebelum beli Pipanya, pastikan ukuran pipa dari buku petunjuk yang ada saat pembelian AC.

Baca juga:cara menghitung amper

                                                                Evaporator

Gas Freon menyerap panas dalam ruangan melalui kumparan pendingin dan di evaporator terdapat  kipas evaporator meniupkan udara dingin ke dalam ruangan.
                                                             Contoh gambar kipas evap.
  Di dalam evaporato terjadi proses perubahan freon kembali menjadi uap gas bertekanan rendah, tapi masih mengandung sedikit cairan. Campuran gas yang bercapur gas cair kemudian masuk ke akumulator.
akumulator bertindak sebagai pengering. Ini juga dapat berlaku seperti  penyaring bagi cairan yang berubah menjadi uap bertekanan rendah yang murni. Biasanya, evaporator dipasangi silikon yang berfungsi untuk menyerap kelembapan dari gas freon.

Secara garis besar cara kerja pada sistem pendingin ac ruangan sebagai berikut:



Kompresor bertugas memampatkan gas (refrigent), jadi refrigent yang masuk ke dalam kompresor dialirkan ke condenser yang kemudian dimampatkan di kondenser.

Dalam proses pemampatan ini,gas akan berubah fase dari refrigent fase uap menjadi refrigent fase cair, refrigent mengeluarkan kalor panas.
Setelah refrigent lewat kondenser dan melepaskan kalor penguapan dari fase uap ke fase cair maka refrigent dilewatkan melalui katup ekspansi, pada katup ekspansi ini refrigent tekanannya diturunkan sehingga refrigent berubah kondisi dari fase cair ke fase uap yang kemudian dialirkan ke evaporator, di dalam evaporator ini refrigent akan berubah keadaannya dari fase cair ke fase uap.

Hal ini secara praktis dapat dilakukan dengan jalan diameter pipa yang ada dievaporator relatif lebih besar jika dibandingkan dengan diameter pipa yang ada pada kondenser.dari evaporator ini dimasukkan lagi ke komproses dan sirkulasi terjadi berulang kali.

Baca juga:kerusakan-kerusakan ac.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar